Perbedaan LINUX dan WINDOWS
Perbedaan Mendasar
Perbedaan
paling mendasar adalah bahwa proyek Linux sebenernya adalah proyek
pengerjaan sebuah kernel, sedangkan Microsoft tidak mengerjakan kernel
saja tetapi semua aspek dalam sistem operasi (desain, multi task, window
manager, compatibility, dll). Apa yang sekarang kita lihat pada Linux
adalah proyek keroyokan yang melibatkan orang-orang diseluruh dunia yang
mendukung Linux. Namun perbedaan yang paling umum dibicarakan adalah
perbedaan antara open source dan closed source.
User Interface
Sejak
pertama kali dikenalkan oleh komputer, penulis menggunakan Windows
sebagai sistem operasi. Windows memiliki antar muka yang menarik dan
mudah dipelajari, sejak Windows XP pengguna Windows semakin bertambah
banyak, hal tersebut karena tampilannya yang user friendly.
Pada Linux, antar muka untuk user ada 2 bagian; Text User Interface (TUI) dan Graphical User Interface (GUI).
Untuk TUI, tampilannya hanya warna hitam sebagai latar belakang dan
tulisan yang berwarna putih. Sedangkan untuk GUI, ada 3 model desktop
yang terkenal yaitu KDE, GNOME, danXfce. Ketiga desktop ini memiliki
tampilan yang menarik dan dibangun sesuai kebutuhan. Untuk komputer
dengan perangkat keras yang cukup tinggi levelnya dapat menggunakan KDE
dan GNOME, namun untuk komputer tua, lebih disarankan menggunakan Xfce,
karena minim terhadap resource komputer.
File System
Sistem
file dari kedua sistem operasi ini berbeda sangat jauh. Pada Windows,
dikenal 3 sistem file sistem yaitu FAT (12/16/32 ) dan NTFS. FAT32
sendiri sudah sangat tidak disarankan karena beberapa kelemahan dalam
handling file dan direktori, serta batas kapasitas untuk ukuran per-file
sebanyak 4 GB (Giga Byte) saja. Microsoft memperbaiki itu semua dengan
mengeluarkan sistem file NTFS yang jauh lebih baik daripada FAT32.
Pada Linux, ada beberapa sistem file yang dapat digunakan sesuai kebutuhan:
Ext2
Ext3
Ext4 (masih pengembangan)
ReiserFS
ReiserFS4
XFS
JFS
Untuk
perbandingan antar sistem file di Linux, silahkan
baca-baca disini dan disini. Sedangkan untuk default sistem file di
Linux biasanya menggunakan Ext3 karena kompatibilitas dan reliability
yang telah diuji.
Hierarchy File Sistem
Pada
sistem operasi Windows, semua keperluan sistem operasi terletak pada
%systemroot%\WINDOWS dan %systemroot%\WINDOWS\System32\. Profile user
terdapat di %driveletter%\%userprofile%\ (biasanya di C:\>Documents
and Settings\[user]\).
Sedangkan
pada Linux, berbeda total dari Windows dan sedikit perlu pemahaman.
Silahkan lihat-lihat situs Pathname (situs resmi untuk hirarki sistem
file Linux) untuk lebih jelasnya.
Software dan Package Management
Untuk
software di Windows tidak terlalu sulit mencari dan menginstallnya pada
komputer, karena memang bertebaran di internet. Software di Windows
(Windows Installer) mengenal ekstensi EXE dan MSI, sedangkan pada Linux
terdapat sekitar 4 model software (selanjutnya akan di sebut paket)
untuk proses instalasi.
Paket
di Linux tidak terlalu sulit didapat karena biasanya disediakan oleh
pembuat distribusi Linux, apabila tidak terdapat paket yang didukung
oleh pembuat distribusi Linux, pengguna dapat melakukan kompilasi dari
source code pengembang software. Berikut pembagian paket-paket
berdasarkan beberapa distribusi Linux dan program peng-installnya. Untuk
beberapa distro turunan akan mengikuti distro yang diturunkan, misalkan
Fedora, karena merupakan turunan distro Redhat, maka menggunakan RPM
sebagai ekstensi paket dan yum atau rpm atau packagekit untuk manajemen
paketnya.
[distro] – [ekstensi paket] – [penginstall paket]
Slackware – TGZ – pkgtool
Redhat – RPM – rpm, yum, packagekit
Debian – DEB – apt-get, dpkg
Arch – TGZ – Pacman
OpenSuSE – RPM – Zyppe

Tidak ada komentar:
Posting Komentar