Rabu, 22 Januari 2014

CCTV (Closed Circuit Television)

Closed Circuit Television (CCTV) merupakan sistem televisi tertutup yang menggunakan kamera video untuk menggambil gambar atau video yang kemudian ditransmisikan ke penerima tertentu dan ditampilkan dalam seperangkat monitor. Sehingga fungsi utama CCTV adalah untuk memantau lokasi tertentu yang terpasang kamera CCTV.
CCTV berbeda dengan televisi broadcast, dimana sinyal ditransmisikan secara tertutup melalui titik-titik site link wireless, koneksi fiber optik, ataupun menggunakan jaringan publik VPN. CCTV biasanya digunakan untuk aplikasi suerveilance untuk area-area tertentu yang membutuhkan keamanan, seperti bank, pusat perdagangan (retail shop),bandar udara, atau instansi militer. Disamping itu juga untuk memonitor trafik lalu lintas jalan raya. Dan pada dasarnya aplikasi CCTV ini tak terbatas penggunaannya.


Komponen-Komponen yang Membangun CCTV
CCTV merupakan sebuah sistem aplikasi, dimana didalamnya terdiri dari beberapa komponen penyusun sehingga sistem dapat bekerja secara semestinya. Berikut sistem dasar sebuah CCTV
  1. Kamera
  2. Jaringan
  3. Video Server
  4. Monitor

    1.
    Kamera
Kamera berfungsi untuk menangkap gambar atau video yang ada dialam menjadi gambar atau video dalam bentuk data yang siap diolah kembali. Kamera IP, yaitu kamera yang sudah diberi alamat nomor IP,biasanya terdapat web server didalamnya. Sehingga untuk melihat atau mengkonfigurasi sebuah kamera IP hanya dengan memasukan nomor IP kamera tersebut kedalam browser (Internet Explorer atau Firefox).
Terdapat beberapa jenis kamera tergantung kebutuhan penggunanya. Model kamera PTZ (Pan/Tilt/Zoom) bisa digunakan untuk memonitor seluruh ruangan. Artinya semua sudut pandang bisa diambil oleh kamera, karena jenis kamera ini bisa diatur arah sudut pandangnya, yaitu keatas, kebawah ataupun kesamping.
Ketika dipasang biasanya kamera diberikan housing yang berfungsi untuk melindungi kamera dari kondisi cuaca atau melindungi dari binatang yang akan merusak kamera. Jenis pemilihan housing ini tergantung dimana kamera akan ditempatkan, apakah didalam ruangan (indoor) atau diluar ruangan (outdoor). Dan juga bagaimana lingkungan (environtment) tempat kamera dipasang.

2. Jaringan
Jaringan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal yaitu data gambar atau video yang diperoleh dari kamera. Jaringan ini biasanya merupakan jaringan IP yang bisa diimplementasikan dalam bentuk jaringan wireless atau radio, jaringan fiber optik ataupun jaringan publik dengan bandwith kecepatan tinggi.

3. Video Server
Video server, seperti namanya, berguna untuk memeriksa layanan video ke jaringan. Untuk kamera IP, biasanya video server sudah ada secara embedded didalam kamera tersebut. Jadi setiap kamera IP memiliki video server tersendiri. Untuk mengakses video server kamera tersebut, kita cukup mengetikkan alamat IP-nya pada web browser atau software monitoringnya. Sedangkan untuk proses perekaman (recording) biasanya terpisah, dengan cara menginstall program tersendiri untuk pengaturan recording.

4. Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar video agar bisa dilihat oleh mata.

sumber: http://jaringancctv.wordpress.com/