VPN adalah singkatan dari virtual private network,
yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada
pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya
untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN
is an emulation of [a]private Wide Area Network(WAN) using shared or
public IP facilities, such as the Internet or private IP backbones. VPN
merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public
network(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global
melalui internet.Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel
(terowongan) virtual antara 2 node.
adalah
suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu)
di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini
seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan
public
VPN
adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut
demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya
berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan ini
merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa
mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet
namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang
bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu
diperlukan keamanan data
Konsep
kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi
sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
Internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini:
Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu
apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus
dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program
VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan
membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater
network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari
VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Nah
setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan
client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum
dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client
misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi
kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip
dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server
dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca
sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.
Keamanan
Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan
untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui
karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada
enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak
dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke
server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya
hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan
dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga
keamananya terjamin.
Untuk
menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi
tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat
lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan
tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan
prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya
punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang
dikirim melaui VPN.
Apakah
Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari
koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan
dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan
internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi
client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat.
Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih
lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses
enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar
(internasional) bagaimana caranya???
misal
kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps
kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama
dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang
diroute ke VPN Luar
Internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client
mengapa
model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar
dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita
mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar
1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya
bisa lancar.
Pembagian VPN
a) VPN secara pengadaannya terbagi 2, yaitu :
1. Voluntary tunnel,
yaitu tunnel VPN yang dibuat secara sukarela oleh pengguna yang
membutuhkan sambungan VPN antar titik pada jaringan komputernya.
2. Compulsory tunnel, yaitu tunnel VPN yang secara khusus (baca : transparan) oleh ISP bagi pelanggan layanan VPN-nya.
b) VPN secara bentuk sambungannya terbagi 3, yaitu :
1. Host-to-Host VPN, yaitu hubungan VPN secara langsung antar komputer.
2. Site-to-Site VPN, yaitu hubungan VPN dilakukan antar router dari beberapa LAN.
3. Host-to-Site VPN, yaitu hubungan VPN yang dilakukan oleh sebuah komputer kedalam sebuah jaringan LAN.
c) VPN secara pengamanannya terbagi 2, yaitu :
1. Security VPN,
yaitu metode sambungan VPN yang menerapkan beberapa hal terkait
pengamanan komunikasi data - seperti enkripsi dan sebagainya. Contoh Security VPN : Point-to-Point Tunneling Protocol (atau PPTP), IP Security (atau IPSec), Layer 2 Tunneling Protocol (atau L2TP), Secure Socket Layer (atau SSL) dan sebagainya.
2. IP VPN, yaitu metode sambungan VPN yang dilakukan oleh ISP melalui media IP secara keseluruhan didalam jaringan internalnya. Contoh IP VPN adalah mekanisme Multi Protocol Label Switching (atau MPLS) dan Virtual Private LAN Service (atau VPLS) dan seterusnya.
d) Media VPN sendiri dapat dilakukan melalui :
1. Secara lokal LAN, yaitu berupa sambungan antara 2 titik atau lebih didalam sebuah jaringan lokalnya sendiri.
2. Media jaringan pribadi WAN, yang biasanya VPN dilakukan langsung oleh pihak ISP.
3. Media internet, yang biasanya VPN dilakukan secara sukarela oleh pengguna.
(http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Image:Vpn.jpg)
Gambaran umum Virtual Private Network (VPN) terlihat pada gambar.
Secara umum skenario yang ada adalah sebagai berikut,
1. User menggunakan komputer / laptop mengakses melalui HotSpot / jaringan LAN / Internet.
2. User login ke VPN Server.
3. Laptop user akan terbentuk sambungan tambahan ke VPN Server. Sambungan ini merupakan "tunnel" yang semua paket yang lewat akan di enkripsi.
Melalui "tunnel" yang di bentuk, laptop akan dapat mengakses Server yang ada di jaringan LAN yang ada di belakang VPN Server.
sumber : http://a114513-2009-04853.blogspot.com/2011/11/pengertian-tentang-vpn-virtual-private.html