Senin, 01 September 2014

Hak akses pada Linux

Hak akses pada linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang . Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix / linux . Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix / linux menerapkan pada file dan direktori. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu : 

1. Owner / User  
Owner adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori.

2. Group
Group adalah kelompok sejumlah user. Pengelompkkan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasarkan departemen dll. 


3. Other
Other adalah semua user di luar group dan pemilik ( user ).

Untuk dapat mengetahui hak akses pada linux pada suatu file ketikkan perintah ls -l : Contohnya :
$ ls -l coba


Hak akses terhadap suatu file / direktori ditentukan oleh tanda r , w , x untuk setiap kelompok pemilik / user , group , dan other. Misalnya pada direktori di atas, hak akses pemilik direktori ini adalah rw , berarti pemilik file ini memiliki akses r ( read )  yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini , w ( write ) yaitu boleh memodifikasi isi file ini. Hak akses orang-orang yang berada satu group  dengan root ( Group ) adalah r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini. Demikian juga dengan Other haknya adalah r ( read ) boleh melihat dan membaca file ini. Jika jenisnya yang dimaksud adalah direktori , maka hak x ( execute ) berarti seseorang dapat masuk ke direktori itu.

Hak Akses pada Linux

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
  • pengguna
    berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
  • grup
    berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
  • lainnya
    berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
  • baca
    berkas dapat ditampilkan/dibuka
    isi direktori dari ditampilkan
  • tulis
    berkas dapat disunting atau dihapus
    isi direktori dari dimodifikasi
  • eksekusi
    berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
    direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.

Owner : penguna yang menciptakan file (pemilik file)
Group: kelompok
Other : penguna di luar owner group
Kepemilikan sutu file dapt di ubah dengan mengunakan perintaha chown yang memiliki syntax sebagai berikut:
Chouwn nama_file
Sedangkan suatu kepemilikan suatu group dapat di ubah dengan menggunakan perentaha chgrp nama_file
Hak akses terhadap suatu file merupakan fasilitas security dalam linux yang berate bahwa setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca menjalankan atau mengubah file tersebut. Model akses terhadap sutu file tersebut. Model akses tehadap sutu file dibedakan menjadi 3 yaitu:
Read (r) : file dapat dibaca
Write (w) : file dapat dimodifikasi
Execute (x) : file dapat dieksekusi
Setiap file atau directory mempunyai ketentuan akses other dan kombinasi yang mengatur izin akses terhadap suatu file dapat dilihat pada keterangan berikut:
r w x | r w x | r w x
owner | group | other
contoh:
r w x r w x – - x
menyatakna bahwa owner dan group memiliki izin read, write, execute sedangkan other hanya memilik I izin execute.
Izin akses terhadap suatu file dapat diubah dengan dua cara yaitu dengan mengunakan perintahn chmod dan metide octal.
Perentah chmod dilakukan dengan cara sebgai barikut:
$ chmod <+/)-> nama_file
Notasi digunakan utuk menentukan izin user group atau notasi lain yang inbgin di ubah statusnya.
Notaso <+/-> digunakan untuk menentukan perubahan yang ingin dilakukan yaitu menambah izin atau menghapus izin
Notasi digunakan untuk menentukan status izin yang ingin dilakukan atau dikurangi yaitu red (r), execute (x), write (w)
Perentah mengunakan metode octal dilakukan dengan cara sebgai berikut:
$ chmod — nama_file
Untuk mengubah izin akses suatu file dengan menggunakan octal membutuhkan tiga bilangan yaitu bilangan pertama untuk user bilangan kedua untuk group dan bilangan ketiga untuk user lain. Bilangan yang mewakili karakter izin adalah:
Karakter r diwakili bilangan 4
Karakter w diwakili bilangan 2
Karakter x diwakili bilangan 1
Tanpa izin akses mewakili oleh karakter 0
Contoh:
Jika temen2 ingin memberi akses read, write execute pada user dan tanpa izin akses padda group dan user lain maka:
$ chmoud 700 nama_file [4)(r)+2(w)+1(x) =7]

sumber : http://harlessupit11.blogspot.com/