DVR adalah singkatan dari “Digital Video
Recorder”, Fungsi dari DVR adalah melakukan perekaman gambar kedalam
media format digital ke disk drive, USB flash drive, kartu memori dan
lain-lain. DVR tidak hanya ada dalam sistem CCTV dan banyak digunakan
untuk konsumen digital video recorder. Sebelum DVR telah ada
pendahulunya yaitu VCR (Video Casete Recorder), VCR menggunakan Kaset
Video sebagai media penyimpanan.

Pada Sistem CCTV,
DVR adalah system dan perangkat yang digunakan untuk merekam semua
gambar yang di kirim oleh kamera CCTV. Pada DVR CCTV akan banyak di
temukan menu fungsi yang dapat di gunakan untuk Pengaturan dan kontrol
lebih jauh terhadap sistem CCTV, Beberapa fungsi meliputi kontrol
terhadap kualitas gambar video, format video, resolusi video, jaringan
internet dan network, Backup, dan lain-lain.
Kelebihan dan Kekurangan DVR dibanding VCR.
VCR adalah Video Camera Recorder,
Fungsinya sama dengan DVR yaitu dapat melakukan perekaman gambar, namun
perbedaan terdapat di media penyimpanan. Bila DVR menggunakan Media
Format Digital seperti Harddisk, USB Flash Drive dan lain-lain namun
pada VCR Media penyimpanan menggunakan Kaset Video.
Dengan menggunakan kaset video sebagai
media penyimpanan maka dapat kita bayangkan betapa kurang nyamannya
fungsi preview, Replay, Backup sampai dengan share/berbagi. Berbeda
dengan DVR yang telah menggunakan Media Format Digital membuat kita
menjadi nyaman dalam melakukan instant replay, time shifting, Pause
Stop, Backup dan lain-lain. selain itu DVR Kebanyakan menggunakan format
MPEG untuk kompresi sinyal video digital dan untuk saat ini codec yang
banyak digunakan adalah H.264.
Kekurangan DVR dibanding VCR yaitu masih
mahalnya media penyimpanan serta perangkat berbasis disk drive dan
optical drive Read Write. Bila pada VCR kita akan langsung memiliki
backup berupa kaset video berbeda dengan DVR dimana akan ditemukan
kesulitan untuk backup ketika harddisk habis. Biasanya ketika harddisk
habis maka DVR akan memberikan informasi dan ketika ini tidak direspon
maka DVR akan langsung melakukan penimpaan rekaman otomatis, dalam hal
ini data rekaman yang lalu akan hilang. Anggaplah hardddisk yang
digunakan adalah 500gigabyte berarti kita memerlukan wadah backup
sebesar 500gigabyte pula, bila kita hendak melakukan backup pada media
keping DVD blueray yang menjadi masalah adalah masih mahalnya Optical
Drive Read Write untuk Blueray.

Kita dapat mengenal DVR dan cara kerja
DVR melalui perangkat lain, Bila anda memiliki handycamp berbasis HD,
atau kamera digital Pocket, DSLR bahkan smartphone anda akan mudah
memahami Apa Itu DVR dan bagaimana cara kerjanya. tentunya perangkat
yang kami sebutkan memiliki kamera dan memiliki media penyimpanan
digital, istilah yang paling sering kami dengar adalah memori. Pada Sisitem CCTV terdapat Kamera CCTV dan DVR CCTV.
Ambil contoh dari kamera
smartphone/handphone, melaui bantuan software kita akan mudah sekali
dalam mengcapture/merekam video, setelah kita merekam video maka kita
akan memperoleh hasil rekaman berupa file dalam format digital yang akan
tersimpan pada media penyimpanan/memori. Begitu pula pada sistem CCTV,
Ketika Kamera CCTV telah siap dan terlihat gambar di monitor, maka kita
dapat memulai proses perekaman melalu software pada DVR CCTV, Hasil rekaman akan tersimpan otomatis di harddisk DVR berupa file digital video.
Dari contoh diatas kita dapat menemukan
kesamaan cara/tehnik walaupun berbeda perangkat, Tidak ada salahnya juga
kita membandingkan karena pada dasarnya banyak alat yang memiliki
kemampuan sama namun pada hakikatnya penempatan dan penggunaan khususnya
saja yang berbeda.
sumber : http://www.channelcctv.com/mengenal-apa-itu-dvr-digital-video-recorder/