Kamis, 10 April 2014

SSH dan SSL

SSH
SSH memiliki kepanjang Secure Shell, biasanya menggunakan port 22 untuk menghubungkan komputer klien dengan komputer lain di internet. SSH biasanya digunakan oleh administrator jaringan sebagai remote login / remote control untuk memanage sebuah server. Contohnya jika anda ingin mengganti email admin pada server dari komputer anda, anda bisa menggunakan login SSH agar lebih aman. SSH memerlukan otentikasi username dan password untuk membangun sebuah koneksi. Otentikasi remote sistem dilakukan dengan menggunakan public key cryptography. Kelebihan dari SSH adalah menggunakan key-pair authentication yang langsung tertanam di protokol.

SSL
SSL memiliki kepanjangan Secure Socket Layer. Beberapa protokol, seperti HTTP, SMTP, FTP, dan SSH dulunya disesuaikan agar bisa kompatibel dengan SSL. Port khusus yang dipakai untuk membuat koneksi ke server adalah 443. Pada dasarnya, SSL bekerja sebagai tingkatan pada protokol tertentu untuk menciptakan fungsi pengamanan. Berbeda dengan SSH, SLL tidak memerlukan proses otentikasi. Penggunaan SSL biasanya diterapkan pada website yang memerlukan pengamanan data seperti data bank, kartu kredit, dan informasi pribadi penting lainnya. Website bisnis biasanya dilengkapi dengan sertifikat SSL pada websitenya untuk menjaga kerahasiaan data para klien atau membernya. Dengan memasang SSL, semua transaksi dan pertukaran data yang terjadi antara remote computer dan server akan sepenuhnya aman. Selain itu memasang SSL bisa meningkatkan kepercayaan member / klien terhadap kinerja website anda.

Antara SSL dan SSH sama-sama berfungsi menjalankan koneksi secara rahasia di internet. Pengamanan keduanya hampir tidak mungkin bisa ditembus oleh hacker. Teknologi enkripsi yang dipergunakan benar-benar teknologi termutakhir abad 21. Jika anda mengirim data pribadi atau dokumentasi bisnis, sangat disarankan agar anda menggunakan koneksi yang sudah dilapisi oleh SSL atau SSH.
Beberapa perbedaan utama antara SSH dan SSL:
  1. SSH memakai port 22, sedangkan SSL memakai port 443.
  2. fungsi utama SSL adalah mengamankan transmisi data penting seperti kartu kredit dan data bank. Sedangkan SSH befungsi untuk merahasiakan proses pertukaran data yang terjadi di internet antara komputer klien dengan server.
  3. SSH memerlukan otentikasi username / password untuk menciptakan koneksi yang aman. Sedangkan di SSL tidak diperlukan otentikasi.
  4. SSH lebih sering berkaitan dengan network tunneling, sedangkan SSL lebih kepada sertifikasi / sertifikat.

Tidak ada komentar: